Iwan Fals | |
---|---|
Latar belakang | |
Nama lahir | : Virgiawan Listanto |
Lahir | : 3 September 1961 Indonesia | Jakarta,
Pekerjaan | : Penyanyi |
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 50 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Biografi
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.
Keluarga
Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah sucipto (kolonel Anumerta). Iwan menikahi Rosana (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi drummer kelompok DEMIT dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki |
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri karna sering DC jadi buronan CopIRC setelah itu dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati DEMIT yang didalamnya terdapat lagu Hadapi Saja CopIRC yang bercerita tentang dibalik Aksi serangan serangan yang selalu diluncurkan oleh DEMIT crewz dalam menghadapi CopIRC . Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis. Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
Pendidikan
- SMPN 5 Bandung
- SMAK BPK Bandung
- STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
- Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Diskografi
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album "50:50" yang beredar di tahun 2007.
Album
- Canda Dalam Nada (1979)
Canda Dalam nada adalah album dari Iwan Fals, Tom Slepe dan Pusaka Jaya yang dirilis pada tahun 1979.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1979 Direkam : 1979 Genre : Pop & Balada Durasi - Label : ABC Records & Lembaga Humor Indonesia Produser -
TRACK :
___SIDE A___- Generasi Frustasi
- Dongeng Tidur
- Imitasi
- Kisah Sepeda Motorku
- Joni Kesiangan
___SIDE B___- Pengamen - Tom Slepe
- Jaman Edan - Tom Slepe
- Pie-Pie - Pusaka Jaya
- Disco Cangkeling - Pusaka Jaya
- Canda Dalam Ronda (1979)
Canda Dalam Ronda adalah album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1979.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1979 Direkam : 1979 Genre : Pop & Balada Label : ABC Records & Lembaga Humor Indonesia
TRACK :- Dongeng Tidur
- Kopral [Kisah Sepeda Motorku]
- Ambulan Zig-zag
- Joni Kesiangan
- Perjalanan (1979)
Perjalanan adalah album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1979.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1979 Direkam : 1979 Genre : Pop & Balada Durasi - Label : ABC Records Produser -
TRACK :- "Aku Berjalan"
- "Alasan"
- "Bencana Alam"
- "Gaya Travolta"
- "Ibu"
- "Inspirasi"
- "Mak"
- "Pemborong Jalan"
- "Perjalanan"
- "Wanita Tiruan"
- 3 Bulan (1980)
3 Bulan menjadi judul album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1980.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1980 Direkam : 1980 Genre : Pop
TRACK :- 3 Bulan
- Surat Paman Di Desa
- Tengkulak
- Imitasi
- Model Gombrang
- Ma
- Pemborong Jalan
- Gaya Travolta
- Bencana Alam
- Kan Adakah
- Ibu
- Sarjana Muda (1981)
Sarjana Muda adalah judul album profesional Iwan Fals yang pertama. Dirilis tahun 1981 di bawah bendera Musica Studio, album ini berisi lagu-lagu Iwan Fals yang menjadi wakil masa itu seperti Oemar Bakri, yang berkisah tentang guru old-fashioned yang harus berhadapan dengan dinamika kehidupan sekolah di kota besar atau Sarjana Muda yang berkisah tentang lulusan sarjana yang kesulitan mencari kerja.
Lagu-lagu dalam album ini kental dengan warna balada yang menjadi ciri khas Iwan Fals dan menggunakan gaya country and western dengan mengandalkan banjo, harmonika dan biola.
Penata musikalbum ini adalah Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi. Pengisi permainan biola (yang amat dominan pada setiap lagu) adalah Luluk Purwanto, seorang pemain musik beraliran jazz yang cukup dikenal di Indonesia. Sebagai bintang tamu tampil pula Idris Sardi, seorang pemain biola kawakan, yang memberikan sentuhan dixieland yang jenaka dalam lagu Oemar Bakri.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1981 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Sarjana Muda
- Oemar Bakri
- Hatta
- Doa Pengobral Dosa
- Si Tua Sais Pedati
- Ambulance Zig Zag
- 22 Januari
- Puing
- Yang Terlupakan (juga populer dengan sebutan "Denting Piano")
- Bangunlah Putra Putri Pertiwi
- Opini (1982)
Opini adalah album Iwan Fals yang diproduksi oleh Musica pada tahun 1982. Album ini didukung oleh pengarah musik Willy Soemantri dan biola dari Luluk Purwanto.
Album ini menjadi lebih ‘nakal’ liriknya. Lagu Galang Rambu Anarki menyentuh emosi pendengarnya, rupanya Iwan Fals pandai mengambil momen kenaikan harga BBM yang dianggap tinggi saat itu bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya menyebabkan harga-harga menjadi melonjak.
Keadaan seperti ini sangat mewakili emosi masyarakat saat itu, sehingga begitu album ini beredar langsung meledak. Pantas saja, karena hanya Iwan Fals yang memiliki keberanian menyuarakan protes secara vulgar melalui lagu pada saat itu.
Ada lagi lagu Obat Awet Muda yang liriknya gamblang menceritakan perselingkuhan membuat panas telinga para hidung belang.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1982 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :
- Galang Rambu Anarki
- Obat Awet Muda
- Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu
- Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
- Sapuku Sapumu Sapu Sapu
- Opiniku
- Ambisi
- Tak Biru Lagi Lautku
- Tarmijah Dan Problemnya
...D O W N L O A D...
- Sumbang (1983)
Sumbang menjadi titel album Iwan Fals yang diedarkan pada tahun 1983. Ian Antono dan Abadi Soesman yang menjadi musisi pendukung dalam album ini menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals.
Warna lagu Iwan sedikit melunak dan lebih banyak ke arah percintaan namun tetap dalam lirik yang gamblang. Hanya lagu ‘Sumbang’ yang lebih keras lirik protesnya. Sepertinya Iwan Fals memprotes tekanan pada dirinya setelah peredaran album Opini. Lagu ini benar-benar lagu pemberontakan jiwa Iwan yang disajikan dengan lirik vulgar dan panas. Musik lagu Sumbang yang sedikit berwarna dangdut cepat diterima pendengar dan mudah diingat.
Kemudian ada lagu ‘Celoteh Camar Tolol Dan Cemar’ yang menceritakan tenggelamnya kapal penumpang Tampomas II.
Ada kesalahan cetak dalam album ini yaitu judul lagu Jendela Kelas I, seharusnya hanya berjudul Jendela Kelas namun tercetak angka I (satu), maksudnya angka I (satu) tersebut adalah editing pertama. Namun kesalahan cetak itu dibiarkan saja hingga sekarang.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1983 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :
- Sumbang
- Kereta Tiba Pukul Berapa
- Semoga Kau Tak Tuli Tuhan
- Puing
- Jendela Kelas I
- Berikan Pijar Matahari
- Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
- Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira
- Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
- Barang Antik (1984)
Barang Antik merupakan judul album Iwan Fals yang terbit pada tahun 1984.
Bersama music director Willy Soemantri, Iwan membuka diri menerima karya orang lain untuk dinyanyikan. Hanya lagu 'Jangan Bicara' yang murni diciptakan oleh Iwan Fals. Selebihnya diciptakan oleh Diat, Yoesyono, Chilung Ramali, Jaya Susanto, Dama, Richard Kyoto, Tommy dan Marie.
Lagu 'Barang Antik' bercerita tentang angkutan tua oplet yang bersaing dan akhirnya tergusur dengan angkutan jenis lain seperti bis kota, mikrolet dan bajaj namun tetap bertahan dengan beroperasi dipinggiran kota.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1984 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Barang Antik
- Kumenanti Seorang Kekasih
- Sunatan Masal
- Jangan Bicara
- Asmara Dan Pancaroba
- Tante Lisa
- Salah Siapa
- Nyanyianmu
- Jalan Yang Panjang Berliku
- Neraka Yang Asyik
- Sugali (1984)
Album Sugali dari Iwan Fals yang dirilis pada 1984 dikerjakan bersama Chilung Ramali.
Dalam album ini terdapat lagu yang bertitel sama bercerita tentang kisah preman yang menjadi target sasaran petrus (penembak misterius) yang marak pada dekade 80-an. Album ini bercorak balada yang sangat kuat.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1984 Direkam : 1984 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Sugali
- Rindu Tebal
- Siang Seberang Istana
- Serdadu
- Nak
- Berkacalah Jakarta
- Maaf Cintaku
- Tolong Dengar Tuhan
- Azan Subuh Masih di Telinga
- KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
KPJ adalah album kolaborasi Iwan Fals dan kawan-kawannya sesama pengamen yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang dirilis pada tahun 1985. Album ini menggunakan nama Iwan Fals yang sudah terkenal di sampul depannya dan didukung oleh Herry Lintauw, Anto Baret, Swartato, Eko Partiteur. Sawung Jabo turut perpartisipasi dalam lagu Penari Jalanan, sedangkan Iwan Fals sendiri hanya bernyanyi penuh pada lagu Kembang Pete, Kupaksa Untuk Melangkah, dan Dua Menit Sepuluh Detik.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1985 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Kembang Pete
- Kupaksa Untuk Melangkah
- Senandung Istri Bromocorah
- Kaum Urbanis
- Krisis Pemuda
- Serenade
- Sumbang
- Warijem Dan Tukiman
- Penari Jalanan
- Dua Menit Sepuluh Detik
- Sore Tugu Pancoran (1985)
Sore Tugu Pancoran adalah judul album Iwan Fals yang diedarkan pada tahun 1985. Masih bersama penata musik Willy Soemantri, album ini cukup sukses di pasaran.
Album ini muncul bersamaan dengan film yang dibintangi Iwan Fals dengan judul Damai Kami Sepanjang Hari. Film yang juga diisi dengan lagu-lagu hits Iwan Fals ini bercerita tentang kehidupan pengamen yang berhasil rekaman dan sukses.
Lagu Sore Tugu Pancoran bercerita tentang anak sekolah yang bekerja keras menjadi penjual koran di Tugu Pancoran, Jakarta.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis 1985 Direkam 1985 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Sore Tugu Pancoran
- Aku Antarkan
- Ujung Aspal Pondok Gede
- Tince Sukarti Binti Machmud
- Yang Tersendiri
- Angan dan Ingin
- Berapa
- Damai Kami Sepanjang Hari
- Intermezo
- Cik
- Aku Sayang Kamu (1986)
Aku Sayang Kamu adalah album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1986 yang juga merupakan judul lagu
unggulan pada album tersebut. Lagunya sendiri bercerita tentang cinta
seorang pemuda kepada wanita pujaan hatinya. Sempat menjadi hits pada
masa itu karena lirik cinta yang dinyanyikan tidak seperti lirik cinta
pada penyanyi kebanyakan. Lirik lagu ini sangat gamblang dan diselipi
humor percintaan yang tidak dibuat-buat.
Penata musik pada album ini adalah Bagoes A.A., hasilnya irama musik pada lagu-lagunya begitu berirama pop.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1986 Direkam : 1986 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Aku Sayang Kamu
- Gali Gongli
- Timur Tengah I
- Jangan Tutup Dirimu
- Selamat Tinggal Malam
- Ya Hui Ha He Ha
- Yayaya Oh Ya
- Lho
- Timur Tengah II
- Kota
- Ethiopia (1986)
Ethiopia menjadi salah satu judul album dari Iwan Fals yang keluar pada tahun 1986.
Lagu titel, Ethiopia, diilhami dari bencana kelaparan di Etiopia yang melanda sebagian negara itu. Ada lagu 'Willy' yang bercerita tentang seorang sahabat Iwan Fals (penyair Rendra) yang saat itu kabarnya mengasingkan diri karena tekanan pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Tikus-tikus Kantor adalah sindiran tajam untuk praktik suap dan korupsi yang sudah dikenal di birokrasi Indonesia. Lagu-lagu lain yang juga tetap populer hingga sekarang adalah Entah (lagu roman), Berandal Malam di Bangku Terminal dan Lonteku. Dua lagu terakhir ini menggambarkan sisi humanis dari kalangan urban terpinggirkan (marginal), salah satu tema yang menjadi kekuatan lagu-lagu Iwan Fals.
Hampir seluruh lagu dalam album ini diciptakan oleh Iwan Fals sendiri, kecuali lagu Kontrasmu Bisu dan Lonteku dikerjakan bersama Anto Baret.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1986 Direkam : 1986 Genre : Pop balada Label : Musica Studio
TRACK :- Ethiopia
- Sebelum Kau Bosan
- Tikus-tikus Kantor
- 14-4-84
- Willy
- Entah
- Kontrasmu Bisu
- Berandal Malam di Bangku Terminal
- Lonteku
- Bunga-bunga Kumbang-kumbang
- Lancar (1987)
Lancar menjadi judul album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1987. Album ini dikerjakan Iwan bersama sahabat lamanya yaitu Dama Gaok serta Maman Piul dan mencetak hits Lancar, Kereta Tua, dan Nenekku Okem. Dalam album ini corak country amat kuat.
Pada lagu Yakinlah Iwan Fals berduet dengan Elly Sunarya, penyanyi balada dari Bandung.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1987 Direkam : 1987 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Lancar
- Kuli Jalan
- Kereta Tua
- Columbia
- Yakinlah
- Kota
- Sentuhan
- Cantik Munafik
- Nelayan
- Nenekku Okem
- Wakil Rakyat (1988)
Wakil Rakyat adalah judul album dari Iwan Fals yang diedarkan pada tahun 1987 dan musiknya dikerjakan oleh Bagoes A.A.
Album ini meledak dipasaran menjelang pemilihan umum (pemilu) pada saat itu karena lagu 'Surat Buat Wakil Rakyat' yang mengisahkan wakil rakyat yang suka tidur pada waktu sidang dianggap menghina pejabat negara. Lagu ini bahkan sempat di cekal tidak boleh ditayangkan di televisi karena dianggap mengganggu stabilitas politik.
Namun Iwan Fals dan Musica Record masih memiliki lagu yang menjadi andalan. Hits 'Mata Indah Bola Pingpong' juga sangat digemari remaja pada saat itu.
Juga ada lagu 'Potret Panen' yang berkisah tentang bencana hama wereng yang menghabiskan tanaman padi siap panen para petani.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1987 Direkam : 1987 Genre : Pop Label : Musica Studio
TRACK :- Mata Indah Bola Pingpong (Iwan Fals)
- Surat Buat Wakil Rakyat (Iwan Fals/Ma'mun)
- Teman Kawanku Punya Teman (Iwan Fals/Ma'mun)
- Emak (Iwan Fals/Bagoes AA.)
- Potret Panen Mimpi Wereng (Iwan Fals/Ma'mun)
- Diet (Iwan Fals/Bagoes AA.)
- Libur Kecil Kaum Kusam (Iwan Fals)
- Dimana (Iwan Fals/Bagoes AA.)
- Guru Zirah (Iwan Fals)
- PHK (Iwan Fals)
- 1910 (1988)
Album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1988 ini bertitel 1910 bukan mengacu pada tahun 1910. Deretan angka itu merupakan kependekan dari 19 Oktober 1987, tanggal yang mengisi catatan tragedi bagi perkeretaapian Indonesia, yang merupakan saat terjadinya tragedi Bintaro. 1910 juga menjadi judul salah satu lagu di dalam album ini.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1988 Direkam : 1988 Genre : Pop Label : Musica
TRACK :- Buku Ini Aku Pinjam
- Ada Lagi Yang Mati
- Ibu
- Mimpi Yang Terbeli
- Balada Orang-Orang Pedalaman
- Nak
- Semoga Kau Benar
- Engkau Tetap Sahabatku
- Pesawat Tempurku
- 1910
- Mata Dewa (1989)
Mata Dewa adalah nama sebuah album dari Iwan Fals yang dirilis pada 1989,
dan juga judul salah satu lagu dalam album ini. Pada awalnya judul yang
akan digunakan adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel
sebagai stiker pada badan kaset yang dirilis Airo Records tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul berubah menjadi ‘Mata Dewa’.
Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang karir musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena dia memang salah satu fans Iwan Fals.
Album ini dikerjakan dengan sangat profesional dan didukung teknologi yang canggih. Vokal Iwan Fals menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock – ballad. Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh Ian Antono.
Rilis album ini di tahun 1989 sempat menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena Airo Records awalnya berkeras hanya menjual kaset secara langsung melalui jalur distribusi internal, tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya, diawali dengan penjualan kaset pada saat konser Iwan Fals tanggal 26 Februari 1989 (yang mengawali rangkaian tur 100 kota), dan membuka stand di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Namun pada akhirnya Airo Records memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional, dan hasilnya meledak di pasaran.
Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransemen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dan super hits ‘Yang Terlupakan’.
Sayangnya, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di seluruh Indonesia terhalang oleh pembatalan izin secara tiba-tiba oleh kepolisian dengan alasan faktor keamanan, karena konser Iwan Fals sebelumnya (tanggal 26 Februari 1989) berbuntut kerusuhan. Padahal seluruh perlengkapan dan personel sudah berada di lokasi konser di Palembang, dan seluruh persiapan konser sudah matang. Akhirnya seluruh rangkaian tur 100 kota dibatalkan.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1989 Direkam : 1989 Genre : Pop, Rock, Balada Label : AIRO
TRACK :- Nona
- PHK - (versi baru, versi asli ada di Album : "Wakil Rakyat - 1988")
- Air Mata Api
- Mata Dewa
- Bakar (Timur Tengah II) - (versi baru, versi asli ada di album : "Aku Sayang Kamu - 1986")
- Puing - (versi baru, versi asli ada di album : "Sarjana Muda - 1981")
- Berkacalah Jakarta - (versi baru, versi asli ada di album : "Sugali - 1984")
- Yang Terlupakan - (versi baru, versi asli ada di album : "Sarjana Muda - 1981")
- Perempuan Malam
- Pinggiran Kota Besar
- Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu adalah sebuah album musik dari Iwan Fals yang sebagian besar berisi koleksi lagu-lagu dari album sebelumnya yang telah diarransmen ulang.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1988 Direkam : 1988 Genre : Pop, Rock Label : Musica
TRACK :- Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu - (dari album : "Opini - 1982")
- Yang Tersendiri - (dari album : "Sore Tugu Pancoran - 1985")
- Sebelum Kau Bosan - (dari album : "Ethiopia - 1986")
- Jalan Panjang Dan Berliku - (dari album : "Barang Antik - 1984")
- Jangan Tutup Dirimu - (dari album : "Aku Sayang Kamu - 1986")
- Kemesraan
- Nyanyianmu - (dari album : "Barang Antik - 1984")
- Maaf Cintaku - (dari album : "Sugali - 1984")
- Entah - (dari album : "Ethiopia -1986 ")
- Aku Antarkan - (dari album : "Sore Tugu Pancoran - 1985")
- Swami I (1989)
Swami adalah sebuah album dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1989. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri. Lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi sangat kontroversial saat pertama dirilis karena sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia saat itu, dimana lagu "Bento" diasosiasikan dengan singkatan dari "Benteng Soeharto".
Pada versi CD, bagian akhir lagu "Bunga Trotoar" sedikit dipotong sehingga menghilangkan kalimat terakhir koor yaitu "para kurcaca ha..ha...ha...", seperti yang ada pada versi kaset tahun 1989.
Pada tahun 2007, album Swami mendapatkan peringkat # 8 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia #32 bulan Desember 2007.
Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film Kantata Takwa yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Bento", "Bongkar", dan Cinta".Personil
- Iwan Fals - Gitar akustik, Vokal, Background vokal, Harmonika
- Sawung Jabo - Gitar akustik, Vokal, Background vokal
- Naniel - Flute, Rekorder, Vokal, Background vokal
- Nanoe - Bass, Background vokal
- Innisisri - Drum, Perkusi, Background vokal
Musisi Pendukung
- Tatas - Keyboard, Piano, Background vokal
- Jerry - Gitar listrik, Background vokal
- Setiawan Djodi - Ide Lagu Bunga Trotoar
Album studio oleh Swami Dirilis : 1989 Direkam : 1989 Genre : Pop, Rock, Balada Durasi : 1:01:24 Label : Airo Records Production Produser : Setiawan Djodi
TRACK :- "Bento" (5:59) - (Iwan Fals/Naniel) direkam di Condet, April '89
- "Bongkar" (7:11) - (Iwan Fals/Sawung Jabo) direkam di Gun Studio, Desember '89
- "Badut" (6:24) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Klender, April '89
- "Esek Esek Udug Udug (Nyanyian Ujung Gang)" (5:20) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Klender, April '89
- "Potret" (5:28) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Condet, April '89
- "Bunga Trotoar" (6:16) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di One Feel Studio, April '89
- "Oh Ya..." (4:43) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Pasar Minggu, April '89
- "Condet" (4:47) - (Iwan Fals/Naniel) direkam di Condet, April '89
- "Perjalanan Waktu" (7:02)) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) Pasar Minggu, April '89
- "Cinta" (8:14) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) Pasar Minggu, April '89
- Kantata Takwa (1990)
Kantata Takwa adalah album dari grup musik Kantata Takwa yang dirilis pada tahun 1990. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari banyak seniman dan musisi kawakan Indonesia seperti Iwan Fals, Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo dan didukung keterlibatan penyair dan sastrawan Indonesia W.S. Rendra. Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film berjudul sama yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Kantata Takwa", "Kesaksian", Paman Doblang", dan "Air Mata". Saat dirilis dalam bentuk kaset tahun 1990, dalam buklet album ini terdapat tiket untuk memasuki pagelaran musik akbar "Kantata Takwa" yang diadakan pada tanggal 23 Juni 1990 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pada tahun 2007, album Kantata Takwa masuk ke peringkat #64 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia bulan Desember 2007.Personil
- Iwan Fals - vokal
- Setiawan Djodi - gitar
- Budi Haryono - drum, rebana
- Jockie Surjoprajogo - keyboard
- Eet Sjahranie - gitar
- Donny Fattah - bass
- Embong Rahardjo - soprano sax
- Raidy Noor - gitar akustik
- Sawung Jabo - vokal
- W.S. Rendra - vokal pendukung
- Totok Sihad - gitar elektrik
- Iwan S.H - bass
Album studio oleh Kantata Takwa Dirilis : 1990 Direkam : 1990 Genre : Pop, Rock, Balada Durasi : 57:16 Label : Airo Records Productions Produser : Setiawan Djodi
TRACK :- "Kantata Takwa" (7:42)
- "Kesaksian" (6:10)
- "Orang-orang Kalah" (5:15)
- "Paman Doblang" (6:39)
- "Balada Penggangguran" (5:06) (Iwan / S Jabo / Jockie)
- "Nocturno" (4:18) (S Djody / Iwan / Jockie)
- "Gelisah" (7:32) (Iwan / Jockie)
- "Rajawali" (4:40)
- "Air Mata" (4:59)
- "Sang Petualang" (4:55)
- Cikal (1991)
Dibawah bendera Indo Music Box pada 1991 Iwan Fals meluncurkan album berjudul Cikal. Cikal adalah nama putri Iwan Fals yang ke dua yang bernama lengkap Annisa Cikal Rambu Basae.
Namun jangan dikira album ini isinya puji-pujian kepada anak dengan bahasa yang sederhana, lirik dalam album ini begitu dalam dan berat, kental nuansa seni tingkat tinggi.
Pendukung dalam album juga bukan musisi sembarangan, ada Gilang Ramadan, Cok Rampal, Totok Tewel, Embong Rahardjo, Mates dan Mahesa Ibrahim. Musik yang ditampilkan jauh berbeda dengan album Iwan sebelumnya, aroma flute dan perkusi terasa jelas disini.
Album ini menjadi salah satu album yang paling dicari penggemar Iwan Fals karena sudah jarang ada di toko kaset.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1991 Direkam : Gins Studio, 1991 Genre : Pop, Rock, Balada Durasi - Label : Indo Music Box
TRACK :
- "Intro" (Iwan Fals)
- "Untuk Yani" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
- "Cikal" (Iwan Fals)
- "Pulang Kerja" (Iwan Fals)
- "Alam Malam" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals/Otig)
- "Ada" (Iwan Fals)
- "Untuk Bram" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
- "Cendrawasih" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
- "Proyek 13" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
- "'....'" (Iwan Fals)
- Swami II (1991)
Swami II adalah album kedua dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1991. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri, ditambah dengan Jockie Surjoprajogo yang bergabung dalam album ini. Lagu "Hio" dari album ini digunakan dalam film "Kantata Takwa" yang dirilis tahun 2008.
Personil
- Iwan Fals - Gitar akustik, Vokal, Background vokal, Harmonika
- Sawung Jabo - Gitar akustik, Vokal, Background vokal
- Jockie Surjoprajogo - Keyboard
- Naniel - Flute, Rekorder, Background vokal
- Nanoe - Bass, Background vokal
- Innisisri - Drum, Perkusi, Background vokal
Album studio oleh Swami Dirilis : 1991 Direkam : 1991 Genre : Pop, Rock, Balada Durasi : 1:01:52 Label : Airo Records Production Produser : Setiawan Djodi
TRACK :- "Hio" (8:58)
- "Kuda Lumping" (5:43)
- "Kebaya Merah" (7:46)
- "Robot Bernyawa" (6:10)
- "Na Na Na" (5:43)
- "Nyanyian Jiwa" (8:16)
- "Sangkala" (6:55)
- "Koran Koranku" (6:23)
- "Rog Rog Asem" (5:58)
- Belum Ada Judul (1992)
Belum Ada Judul menjadi salah satu album terbaik Iwan Fals karena proses rekamannya dilakukan secara live tanpa di edit. Dan Iwan hanya bernyanyi pakai gitar dan harmonika yang dimainkan sendiri tanpa musik pengiring tanpa backing vokal.
Hits dalam album yang rilis pada 1992 ini adalah Belum Ada Judul, lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Kesederhanaan Iwan disini menjadi jaminan nilai jual.
Dibawah bendera Harpa records , album ini tampil dengan 'polos' yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1992 Genre : Pop
TRACK :- Belum Ada Judul
- Besar Dan Kecil
- Iya Atau Tidak
- Mereka Ada Dijalan
- Potret
- Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
- Ikrar
- Aku Disini
- Mencetak Sawah
- Panggilan Dari Gunung
- Coretan Dinding
- Hijau (1992)
Hijau menjadi judul album Iwan Fals yang diedarkan dibawah bendera Pro Sound pada tahun 1992.
Pada album ini Iwan Fals bekerjasama dengan beberapa musisi seperti Heirrie Buchaery, Jerry Soedianto, Cok Rampal, Bagoes AA, Iwang Noorsaid, Arie Ayunir dan Jalu mencoba membuat konsep musik yang berbeda dari biasanya dan kental dengan nuansa perkusi. Bagi sebagian orang yang mendengar musik dalam album ini mungkin mengatakan tidak biasa, tapi inilah seni yang tidak bisa diukur dari sudut pandang manapun.
Album ini dikabarkan merupakan album yang memakan biaya termahal saat itu dalam sejarah musik Indonesia. Iwan Fals sendiri mendapat bayaran tertinggi dalam karier bermusiknya dari hasil pembuatan album ini.
Judul-judul lagu dalam album ini seperti 'Lagu Satu', 'Lagu Dua' dan seterusnya dipilih oleh Iwan Fals sendiri yang menginginkan sesuatu yang berbeda dengan judul-judul lagu di album sebelumnya.
Album oleh Iwan Fals Dirilis : 1992 Genre : Pop
TRACK :- Lagu Satu
- Lagu Dua
- Lagu Tiga
- Lagu Empat
- Lagu Lima
- Lagu Enam
- Hijau
- Dalbo (1993)
Dalbo adalah album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1993. Hampir semua musisi yang terlibat dalam penggarapan album Swami I terlibat dalam album ini.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1993 Direkam : 1993 Genre : Pop, Balada
TRACK :- "Sudrun" (Sawung Jabo)
- "Kwek-Kwek-Kwek" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
- "Karena Kau Bunda Kali" (Sawung Jabo)
- "Ini Si Trendy" (Innisisri)
- "Huru-Hara, Hura-Hura" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
- "Hua Ha Ha!" (Sawung Jabo)
- "Dunia Binatang" (Sawung Jabo)
- "Dalbo" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
- "Bidadari Senjakala" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
- "Aku Bosan" (Sawung Jabo)
- Anak Wayang (1994)
Anak Wayang adalah album kolaborasi antara musisi Indonesia Iwan Fals bersama dengan Sawung Jabo. album ini dirilis pada tahun 1994.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1994 Direkam : 1994 Genre : Pop, Balada Label : Metrotama Records
TRACK :- "Lingkaran - Aku Cinta Padamu"
- "Dihatimu Aku Berlindung"
- "Anak Wayang"
- "Nyamuk"
- "Jogja"
- "Telaga Dan Bencana"
- Orang Gila (1994)
Orang Gila adalah album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1994 dengan kolaborasi bersama Billy J. Budiharjo. Tembang-tembang yang populer dari album ini antara lain Orang Gila, Awang Awang, dan Satu Satu.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis 1994 Direkam 1994 Genre : Pop, Balada
TRACK :- Orang Gila
- Awang Awang
- Satu Satu
- Lagu Cinta
- Doa Dalam Sunyi
- Lingkaran Hening
- Puisi Gelap
- Menunggu Ditimbang Malah Muntah
- Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)Single ini dipesan oleh komunitas penggemar panjat tebing, dipakai
sebagai lagu wajib komunitas tersebut. Kecintaan Iwan Fals pada alam
dianggap dapat mewakili. Album ini dikemas dalam konsep yang sederhana
menggunakan sampul dari kertas daur ulang. Album ini sekarang sangat
jarang di jual sehingga menjadi salah satu buruan para fans dan
kolektor. Iwan hanya menyanyikan lagu ‘Lagu Pemanjat’ selebihnya
dinyanyikan oleh Cok Rampal dan Harry Suliztiarto.
TRACK : - Lagu Pemanjat
- 8.8mm Dalam KuasaMu
- Kudatangkan TubuhMu
- Yang Mana Jalan Kesitu
- Cair Lalu Mencair
- Iya Memang Kamu
- Lagu Lama Gaungnya Rata
- Pada Batu Dalam Diam
- Kantata Samsara (1998)
Kantata Samsara adalah album Studio kedua dari grup musik Kantata Takwa yang dirilis pada tahun 1998.
Album studio oleh Kantata Takwa Direkam : 1998 Genre : Pop, Rock, Balada Produser : Setiawan Djodi
TRACK :- Samsara
- Nyanyian preman
- Pangeran brengsek
- Anak zaman
- Lagu buat penyaksi
- Panji - panji demokrasi
- Asmaragama
- Songsonglah
- Langgam lawu
- Bunga matahari
- For green n peace
- Best Of The Best (2000)
Best of The Best merupakan album musik utama karya Iwan Fals. Dirilis pada tahun 2000. Lagu utamanya ialah Kumenanti Seorang Kekasih dan Entah.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 1979-2000 Label : Musica Studios
TRACK :- Aku Sayang Kamu - (dari album : "Aku Sayang Kamu - 1986")
- Antara Aku Kau dan Bekas Pacarmu - (dari album : "Opini - 1982")
- Belum Ada Judul - (dari album : "Belum Ada Judul - 1992")
- Celoteh Camar Tolol dan Cemar - (dari album : "Sumbang - 1983")
- Entah - (dari album : "Ethiopia - 1986")
- Ethiopia - (dari album : "Ethiopia - 1986")
- Galang Rambu Anarki - (dari album : "Opini - 1982")
- Guru Oemar Bakrie - (dari album : "Sarjana Muda - 1981")
- Kemesraan - (dari album : "Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu - 1988")
- Kumenanti Seorang Kekasih - (dari album : "Barang Antik - 1984")
- Lancar - (dari album : "Lancar - 1987")
- Mata Indah Bola Pingpong - (dari album : "Wakil Rakyat - 1987")
- Mimpi Yang Terbeli - (dari album : "1910 - 1988")
- Orang Pinggiran - ("bersama : Franky S. - 1995")
- Pesawat Tempurku - (dari album : "1910 - 1988")
- Sarjana Muda - (dari album : "Sarjana Muda - 1981")
- Sore Tugu Pancoran - (dari album : "Sore Tugu Pancoran - 1985")
- Sugali - (dari album : "Sugali - 1984")
- Surat Buat Wakil Rakyat - (dari album : "Wakil Rakyat - 1987")
- Tikus Tikus Kantor - (dari album : "Ethiopia - 1986")
- Suara Hati (2002)
Suara Hati menjadi album Iwan Fals
pada 2002 yang membuatnya benar-benar lahir kembali. Setelah di album
sebelumnya orang bertanya-tanya karena Iwan hanya mengaransemen ulang
lagu-lagu lama, pada album ini seluruhnya benar-benar baru. Mulai lagu,
vokal, musik, benar-benar fresh.
Album ini menjawab pertanyaan tentang kevakuman Iwan Fals dalam bermusik sepeninggal anak pertamanya Galang Rambu Anarki. Lagu-lagu pada album ini lebih berkualitas dan berbobot, namun liriknya lebih dewasa tidak senakal dahulu.
Iwan menjadi lebih profesional, karena telah memiliki manajemen pribadi yang digawangi oleh istrinya (Rossana). Iwan mulai rajin menggelar konser baik di TV maupun outdoor, dan rata rata sukses tanpa kerusuhan.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2002 Genre : Pop
TRACK :- Kupu Kupu Hitam Putih
- Hadapi Saja
- Suara Hati
- Untukmu Negeri
- Doa
- 15 Juli 1996
- Belalang Tua
- Untuk Para Pengabdi
- Seperti Matahari
- Dendam Damai
- Di Ujung Abad
- In Collaboration with (2003)
In Collaboration With adalah album Iwan Fals pada tahun 2003.
Album ini mendapat triple platinum karena penjualan terbanyak, mendapat penghargaan sebagai album terbaik dan single terbaik.
Album ini adalah kolaborasi Iwan dengan musisi muda berbakat seperti Pongky (Jikustik), Eross (Sheila on 7), Harry Roesli, Aziz (Jamrud), Piyu (Padi), Ahmad Dhani (Dewa 19), Tohpati, Kikan (Cokelat), dan Heirrie Buchaery.
Hits ‘Aku Bukan Pilihan’ meledak di pasaran, dan Iwan Fals perlahan dan pasti semakin memantapkan diri sebagai musisi papan atas dan legenda hidup musik Indonesia.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2003 Genre : Pop
TRACK :- Aku Bukan Pilihan (Cipt. Pongki "Jikustik")
- Senandung Lirih (Cipt. Eross "Sheila On 7")
- Rinduku (Cipt. Harry Roesli)
- Hadapi Saja (New Version) ... (Dari Album : "Suara Hati - 2002)
- Sesuatu Yang Tertunda "feat. Fadli "Padi" (Cipt. Piyu "Padi")
- Sudah Berlalu (Cipt. Kikan "Cokelat")
- Kupu Kupu Hitam Putih (New Version) ... (Dari Album : "Suara Hati - 2002)
- Suara Hati (New Version) ... (Dari Album : "Suara Hati - 2002)
- Belalang Tua (New Version) ... (Dari Album : "Suara Hati - 2002)
- Ancur (Cipt. Aziz MS"Jamrud")
- Manusia Setengah Dewa (2004)
Manusia Setengah Dewa adalah album dari Iwan Fals
yang dirilis pada tahun 2004. Beberapa lirik dalam album ini banyak
menggambarkan suasana politik pada masa itu. Album ini juga sedikit
kontoversial dengan adanya protes dari penganut Hindu berkaitan dengan judul dan cover album yang dianggap menyinggung perasaan umat Hindu.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2004 Direkam : 2004 Genre : Pop, Balada Label : Musica Studios
TRACK :- "Asik Gak Asik"
- "Manusia Setengah Dewa"
- "17 Juli 1996"
- "Dan Orde Paling Baru"
- "Buktikan"
- "16 Juli 1996"
- "Negeriku"
- "Matahari Bulan Dan Bintang"
- "Desa"
- "Para Tentara"
- "Mungkin"
- "Politik Uang"
- Iwan Fals in Love (2005)
Iwan Fals in Love adalah album dari Iwan Fals
yang dirilis pada tahun 2005. Album ini berisi 16 buah lagu bertema
percintaan, bukan politik seperti dalam album-albumnya sebelumnya. Hits
singel dalam album ini adalah Ijinkan Aku Menyayangimu.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2005 Genre : Pop Durasi - Label : Musica Studios Produser -
TRACK :- Ijinkan Aku Menyayangimu (4:46)
- Selamat Tidur Sayang (new version) (4:34)
- Rinduk' (new version) (4:15)
- Aku Bukan Pilihan (4:20)
- Buku Ini Aku Pinjam (4:50)
- Kumenanti Seorang Kekasih (new version) (3:42)
- Antara Aku, Kau, dan Bekas Pacarmu (new version) (4:51) - rekaman mono
- Kemesraan (5:13)
- Yang Terlupakan (4:57)
- Nyanyianmu (4:22)
- Sebelum Kau Bosan (2:45)
- Yang Tersendiri (4:33)
- Jangan Tutup Dirimu (4:47)
- Maaf Cintaku (4:35)
- Entah (new version) (4:42)
- Sesuatu Yang Tertunda (5:33)
- 50:50 (2007)
50:50 adalah judul album dari Iwan Fals yang diluncurkan pada awal bulan April 2007.
Judul unik tersebut bermakna bahwa dari 12 lagu yang terdapat di
dalamnya, enam di antaranya diciptakan oleh Iwan Fals dan sisanya
diciptakan oleh musisi lain seperti Bongky (BIP), Dewiq, Opick, Pongki (Jikustik), Digo, dan Yockie Suryo Prayogo/Remy Soetansyah.
Album ini memiliki perpaduan yang seimbang antara lagu bertema cinta dan yang bertema kritik sosial.
Aransemen musik album ini dikerjakan oleh Pongki, Addie MS, Yockie Suryo Prayogo, Erwin Gutawa, Bagoes A.A., dan Andi Bayou.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : April 2007 Genre : Pop, Rock, Balada
TRACK :- Mabuk Cinta (Cipt. Bongky "BIP")
- Masih Bisa Cinta (Cipt. Dewiq)
- Yang Tercinta (Cipt. Opick"
- Tak Pernah Terbayangkan (Cipt. Pongky "Jikustik")
- Apakah Aku Benar-Benar Memiliki Kamu (Cipt. Digo, Ketua OI)
- Rubah (Cipt. Iwan Fals)
- KaSaCiMa (Cipt. Iwan Fals)
- Pulanglah (untuk almarhum Munir) (Cipt. Iwan Fals)
- Ini Bukan Mimpi (Cipt. Yockie Suryo Prayogo & Remy Soetansyah)
- Ikan-Ikan (Cipt. Iwan Fals)
- Negara (Cipt. Iwan Fals)
- Cemburu (Cipt. Iwan Fals)
- Untukmu Terkasih (2009) - mini album
Untukmu Terkasih adalah album musik karya Iwan Fals yang dirilis pada tahun 2009. Lagu utamanya ialah Merdeka.
Setelah menunggu sekian tahun, akhirnya Iwan Fals merilis album barunya pada bulan Juli 2009, lebih tepatnya ini adalah mini album karena hanya berisi dua buah lagu yaitu Untukmu Terkasih dan Merdeka. Dan pada album ini, Iwan Fals sudah lepas dari label Musica. Dia sekarang digandeng oleh Falcon Music.
Album ini baru tapi lama, sebab kedua lagu didalamnya sudah diperkenalkan kepada publik sejak lama lewat konser-konser maupun dijual melalui Ring Back Tone telepon selular. Lagu 'Untukmu Terkasih' adalah karya Fajar Budiman, sedangkan 'Merdeka' adalah karya Iwan Fals yang sudah sering dinyanyikan pada live konsernya sejak tahun 90-an.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2009 Genre : Pop, Rock Label : Falcon Music
TRACK :- Untukmu Terkasih
- Merdeka
- Keseimbangan - Iwan Fals (2010)
Keseimbangan adalah album Iwan Fals yang diluncurkan pada 20 Februari 2010 di rumah Iwan Fals (Depok). Lagu-lagu dalam album ini bernuansa rock dengan lirik-lirik lagu berisikan pesan untuk kelestarian alam.
Album studio oleh Iwan Fals Dirilis : 2010 Genre Pop, Rock
TRACK :- Suhu (04:51) (lirik: Subur Raharja)
- Ya Allah Kami (04:51)
- Hutanku (05:36) (lirik MS Kaban)
- Pohon Untuk Kehidupan (05:27) (lirik: Muh. Ma'mun)
- Tanam Siram Tanam (04:36)
- Ayolah Mulai (04:53)
- Aku Menyayangimu (04:22) (lirik KH Mustofa Bisri)
- ^O^ (04:40)
- Sepak Bola (06:32)
- Kuda Coklatku (04:25)
- Jendral Tua (04:22)
- Malahayati (05:16) (Lirik: Endang Murdopo)
- Merdeka
Singel
-
Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
...D O W N L O A D...
-
Terminal (bersama Franky S.) (1994)
...D O W N L O A D...
-
Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
...D O W N L O A D...
-
Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
...D O W N L O A D...
-
Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
...D O W N L O A D...
-
Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
...D O W N L O A D... -
Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
...D O W N L O A D...
-
Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
...D O W N L O A D...
-
Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
...D O W N L O A D...
-
Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
...D O W N L O A D...
-
Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers / Kekasih) (2008)
...D O W N L O A D...
Lagu yang tidak beredar
- Demokrasi Nasi (1978) ...D O W N L O A D...
- Semar Mendem (1978) ...D O W N L O A D...
- Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978) ...D O W N L O A D...
- Mbak Tini (1978)
- Siti Sang Bidadari (1978) ...D O W N L O A D...
- Kisah Sapi Malam (1978) ...D O W N L O A D...
- Mince Makelar (1978) ...D O W N L O A D...
- Luka Lama (1984) ...D O W N L O A D...
- Anissa (1986) ...D O W N L O A D...
- Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986) ...D O W N L O A D...
- Oh Indonesia (1992) ...D O W N L O A D...
- Imelda Mardun (1992) ...D O W N L O A D...
- Maumere (1993) ...D O W N L O A D...
- Joned (1993) ...D O W N L O A D...
- Mesin Mesin Pembunuh (1994) ...D O W N L O A D...
- Suara Dari Jalanan (1996) ...D O W N L O A D...
- Demokrasi Otoriter (1996) ...D O W N L O A D...
- Pemandangan (1996) ...D O W N L O A D...
- Jambore Wisata (1996) ...D O W N L O A D...
- Aku Tak Punya Apa-Apa (1997) ...D O W N L O A D...
- Cerita Lama Tiananmen (1998) ...D O W N L O A D...
- Serdadu dan Kutil (1998) ...D O W N L O A D...
- 15 Juta (1998)
- Mencari Kata Kata (1998)
- Malam Sunyi (1999) ...D O W N L O A D...
- Sketsa Setan Yang Bisu (2000) ...D O W N L O A D...
- Indonesiaku (2001)
- Kemarau (2003) ...D O W N L O A D...
- Lagu Sedih (2003) ...D O W N L O A D...
- Kembali Ke Masa Lalu (2003) ...D O W N L O A D...
- Harapan Tak Boleh Mati (2004) ...D O W N L O A D...
- Saat Minggu Masih Pagi (2004) ...D O W N L O A D...
- Repot Nasi / Sami Mawon (2005) ...D O W N L O A D...
- Hari Raya Bumi (2007)
- Berita Cuaca (2008) ...D O W N L O A D...
- Paman Zam
- Kapal Bau Pesing ...D O W N L O A D...
- Makna Hidup Ini ...D O W N L O A D...
- Selamat Tinggal Ramadhan ...D O W N L O A D...
- Nyatakan Saja ...D O W N L O A D...
- Berputar Putar
- Air dan Batu ...D O W N L O A D...
- Lagu Pegangan
- Semut Api dan Cacing Kecil ...D O W N L O A D...
- Kata-Kata
- Pukul Dua Malam ...D O W N L O A D...
- Penjara
- Belatung
- Nyanyian Sopir ...D O W N L O A D...
- Bunga Kayu di Beranda ...D O W N L O A D...
- Aku Bergelora ...D O W N L O A D...
pengen tau nih, siapa nih orang kok pengetahuannya dalem banget. end lagu2 yg tdk beredar kok dia bisa memiliki?
ReplyDeleteIwan fans Pekanbaru
detail sekali tulisannya...
ReplyDeleteterima kasih ;)
Promo Lucky Draw Angpao 2019 Imlek Tahun 2570!
ReplyDeleteBerhadiah s/d IDR 1.500.000,- Akan Dibagikan 5 Februari Jam 07.00 WIB Pagi
Syarat & Ketentuan Bonus Berlaku Untuk Semua User ID Di Bolavita
Segenap Management Bolavita Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2570
Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak..
Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www. bolavita .site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WA: +628122222995